Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Karena Akun Mediafire Saya Di Lock Sebagian Software Dan Aplikasi Lainnya Telah Terhapus Jika Ingin Mendownloadnya. Silahkan Masukan komentar Kalian Pada Kolom Komentar Untuk Di Upload Ulang Kembali!
Because Mediafire Account Lock Part I In Software And Other Applications Has Deleted If want to download. Please Put You In Column comments Comments Submitted For Re-Return

Wednesday, March 2, 2011

492 WNI Sudah Keluar dari Libya






Jakarta - Proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Libya terus dilakukan. Setidaknya, sudah ada 492 WNI yang berhasil keluar dari negara pimpinan Muammar Khadafi itu.


Ketua Satgas Pemulangan WNI Hassan Wirajuda mengatakan, sebanyak 253 WNI sudah dibawa ke Tunisia pada gelombang pertama. Berikutnya, sebanyak 217 WNI menyusul kemudian.



"Dan juga ada yang mengevakuasi sendiri melalui darat oleh perusahaan Malaysia yang mempekerjakan  mereka, 16 lewat mesir, 6 lainnya masuk ke Tunisia," kata Hassan usai mengikuti rapat tentang Keketuaan  Indonesia di ASEAN di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2011).



Menurut Hassan, WNI yang sudah berada di Tunisia dengan selamat itu ditampung di KBRI Tunisia dan rumah  para staf Kedubes. Sebanyak 190 orang sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia, sementara 11 lainnya sudah tiba di Jakarta, kemarin malam.



"Yang segera kembali yang karyawan WIKA 201, tadi malam tiba 11. Malam ini tiba targetnya 190 kalau dapat seat. Kalau tidak dapat seat, ya, hari Rabu," terang mantan Menteri Luar Negeri tersebut.



Hassan melanjutkan, untuk WNI yang masih berada di Tunisia, pemerintah akan menjemput dengan pesawat carteran. Apabila tidak bisa menggunakan Pesawat Garuda Indonesia, pemerintah berencana mencarter pesawat Tunis Air.



Pihaknya, kata Hassan, mencari alternatif pemulangan yang terbaik bagi WNI-WNI tersebut. Sebab, pemulangan mereka akan bersamaan dengan pemberangkatan WNI yang beberapa waktu lalu dievakuasi dari Mesir. Sampai saat ini, ada 300 mahasiwa yang sudah diap dikembalikan ke Mesir, menyusul telah meredanya krisis di negeri piramida itu.



"Kita ingin padukan supaya lebih murah dan efisien," ucap Hassan.



Sumber Informasi : 




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...