Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Karena Akun Mediafire Saya Di Lock Sebagian Software Dan Aplikasi Lainnya Telah Terhapus Jika Ingin Mendownloadnya. Silahkan Masukan komentar Kalian Pada Kolom Komentar Untuk Di Upload Ulang Kembali!
Because Mediafire Account Lock Part I In Software And Other Applications Has Deleted If want to download. Please Put You In Column comments Comments Submitted For Re-Return

Friday, February 25, 2011

Libya Memanas: Inikah Akhir Kepemerintahan Muammar al-Qaddafi?




          Setelah Mesir, kini konflik bergeser ke negara Libya, negara yang dipimpin oleh Muammar al-Qaddafi selama 42 tahun ini kini dipenuhi oleh demo-demo anti pemerintahan ytang menuntut perubahan di negara tersebut. Korban jiwa terus berjatuhan di pihak demonstran, hingga saat trit ini diUPDATE, korban jiwa telah mencapai lebih dari 1000 orang

          Libya atau Libia (bahasa Arab: ليبيا, yang diartikan ke dalam bahasa Libya Lībyā atau الجماهيرية العربية الليبية الشعبية الإشتراكية) terletak di Afrika Utara, berbatasan dengan Laut Tengah, Mesir di sebelah timur, Sudan di tenggara, Chad dan Niger di selatan serta Aljazair dan Tunisia di sebelah barat. Ibu kota negaranya adalah Tripoli. Terdapat tiga seksi tradisional, yaitu Tripolitania, Fezzan, dan Cyrenaica.

           Nama "Libya" berasal dari bahasa Mesir "Lebu", sebutan bagi orang-orang Berber yang tinggal di sebelah barat Sungai Nil, dan diadopsi oleh bahasa Yunani sebagai "Libya". Pada zaman Yunani kuno, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, yang mencakup seluruh Afrika Utara di sebelah barat Mesir, dan kadang ditujukan untuk seluruh benua Afrika.

           Semula, Libya adalah sebuah kerajaan yang didirikan pada 24 Desember 1951. Raja Idris I bertindak sebagai pemimpin pemerintahan. Italia merebut Libya dari Kekaisaran Ottoman (Turki) dan menjadikannya wilayah jajahan. Sebuah negara yang terletak di Afrika Utara dan berbatasan dengan Laut Tengah ini mendapat kemerdekaan setelah Italia menyerah kepada Sekutu dalam Perang Dunia II.


Sekilas tentang Presiden Muammar al-Qaddafi
 


          Muammar Abu Minyar al-Qaddafi (lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942; umur 68 tahun) 1 — atau Gaddafi — (bahasa Arab: معمر القذافي Mu`ammar al-Qadhdhāfī) , adalah pemimpin Libya sejak 1969. Jabatan yang disandangnya bukan merupakan jabatan resmi, tetapi ia menyandang "Guide of the First of September Great Revolution of the Socialist People's Libyan Arab Jamahiriya" atau "Brotherly Leader and Guide of the Revolution".

           Khadafi adalah anak termuda dari sebuah keluarga miskin Badawi (Bedouin) yang nomadik di daerah gurun pasir di Sirte. Ibunya adalah seorang Yahudi yang mulai memeluk agama Islam sejak usia 9 tahun. Hal ini secara teknis membuat Khadafi seorang Yahudi menurut Judaisme. Dia diberikan pendidikan SD tradisional yang religius dan bersekolah di SMU Sebha di Fezzan dari 1956 hingga 1961. Khadafi dan sekelompok kecil teman-temannya yang dia temui di sekolah ini kemudian membentuk kepemimpinan utama dari sebuah kelompok revolusiner militan yang kelak merebut kekuasaan negara Libya. Inspirasi bagi Khadafi adalah Gamal Abdul Nasser, seorang negarawan yang populer di Mesir, yang naik ke takhta kepresidenan dengan meminta persatuan Arab dan menghujat Barat. Pada 1961, Khadafi dikeluarkan dari Sebha karena aktivitas politiknya.

...

           Khadafi mempunyai delapan anak, tujuh di antaranya lelaki. Putranya yang paling tua, Muhammad Khadafi adalah ketua Komite Olimpiade Libya. Putra tertua kedua Al-Saadi Khadafi, adalah ketua Federasi Sepak Bola Libya, bermain di tim Seri A, Perugia, dan juga bermain film. Satu-satunya putrinya, Ayesha Khadafi, adalah seorang pengacara yang telah bergabung dengan tim pengacara Saddam Hussein,
 
Khadafi juga mempunyai saham sebesar 7,5% di klub sepak bola Italia, Juventus.

 ...

           Situasi di Libya makin memanas saat demonstrasi besar-besaran dimulai pekan lalu. Para demontrans menuntut Presiden Moamar Khadafi mundur dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Libya. Namun presiden yang telah berkuasa tersebut hingga kini masih enggan meninggalkan tahta yang telah ia kuasai selama 42 tahun itu.

           Bahkan pemerintah menerjunkan para penembak jitu untuk memukul para demonstran. Sejumlah laporan dari kota Libya menyebutkan, pemerintah menugaskan kelompok elit militer untuk menguasai keadaan, setelah unjuk rasa anti pemerintah.






          Jakarta - Situasi di Libya kian memanas. Bahkan Libya saat ini di ambang perang saudara. Hal itu dicetuskan putra pemimpin Libya, Muammar Khadafi, Saif al-Islam Gaddafi yang menyebut aksi-aksi protes terhadap kepemimpinan ayahnya sebagai plot asing.

...

           Dalam pidatonya, Saif juga mengingatkan setiap pemberontakan akan dihadapi tanpa ampun. "Libya bukan Mesir, Libya bukan Tunisia. Tak ada partai-partai politik di Libya," ujar Saif. "Kami akan mengangkat senjata... kami akan bertempur hingga peluru terakhir," tegas Saif.

"Kami akan menghancurkan elemen-elemen yang menghasut," tandasnya. "Jika semua orang bersenjata, ini perang saudara. Kami akan saling membunuh satu sama lain," ujar Saif.

Menurut Saif, ayahnya didukung oleh militer Libya. "Kami akan bertempur hingga menit terakhir, hingga peluru terakhir," cetusnya.



  


Sumber Informasi:

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7157204 

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...